GAMBARAN UMUM PENGANGGARAN
anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi semua kegiatan, dinyatakan dalam satuan keuangan(satuan moneter) dan berlaku untuk jangka waktu tertentu.
Unsur pokok anggaran:
1. Rencana
adalah suatu penentuan terlebih dahulu suatu aktivitas yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
Alasan perlunya rencana
*masa yang akan datang penuh ketidakpastian
*banyaknya alternatif pilihan
*pedoman lerja bagi karyawan
*alat pengloordinasian seluruh kegiatan dari semua bagian perusahaan
*alat evaluasi kerja karyawan
2. Meliputi semua kegiata perusahaan
meliputi semua kegiatan perusahaan:
*fungsi produksi
*fungsi pembelajaran
*fungsi adm
*fungsi pemasara
3. Dinyatakan dalam satuan moneter
4. Berlaku dalam jangka waktu tetentu
*budget taktis: budget harian, mingguan, bulanan
*budget strategis: budget tahuna
fungsi dan kegunaan anggaran:
1. Sebagai pedoman kerja
2. Sebagai alat pengkoordinasian kerja
3. Sebagai alat evaluasi kerja
Kelemahan anggaran:
1. Karna anggaran disusun berdasarkan estomasi, maka untuk terlaksananya anggaran dengan baik tergantung pasa kegiatam estimasi yang dibuat
2. Anggaran adalah rencana, rencana bisa saja terlaksana jika dilakukan bersungguh-sungguh
3. Anggaran hanya alat untuk membantu manager, bukan menggantikannya
4. Kondisi tidak selalu sama dengan yang diramalkan
RENCANA PENJUALAN
Tujuan dari rencana penjualan:
1. Mengurangi ketidak pastian pendapatan di masa yang akan datang
2. Memasukkan kebijakan dan keputusan manajemen ke dalam proses perencanaan
3. Memberikan informasi penting bagi pembentukan elemen lain dari rencana menyeluruh
4. Memudahkan pengendalian manejemen atas kegiatan penjualan
Masalah yang dihadapai:
1. Barang/jasa yang akan dijual
2. Barang yang perlu dikeluarlan saat menjual
3. Harga jual barang / jasa
Teknik peramalan:
1. Berdasarkan pendapat: pendapat salesman, pendapat sales manager, pendapat para ahli, survey konsumen
2. Metode statistik: analis tren, least square, variansi musim, analisa korelasi
3. Metode khusus: analisa industri, analisa produk line, analisa penggunaan akhir
PROSES PENGANGGARAN
1. Tahap penentuan tujuan dan sasaran
2. Tahap mengumpulkan data dan informasi
3. Tahap mengolah data dan informasi
4. Tahap menyusun anggaran sementar
5. Tahap mendiskusikan anggaran sementara
6. Tahap menyusun budget definitif
7. Tahap sosialisasi anggaran definitif
Rabu, 07 Maret 2012
Selasa, 06 Maret 2012
AKUNTANSI MANAJEMEN
SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN
Sistem informasi manajemen adalah sistem yang menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuanktujuan manajemen.
Tujuan sistem akuntansi manajemen:
1. Menyediakan informasi untuk penghitungan biaya jasa, produk, atau objek lainnya yang ditentukan okeh manajemen.
2. Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Fungsi manajemen
1. Perencanaan adalah formulasi teperinci dari kegiatan untuk mencapai suatu tujuan tetentu.
2. Pengendalian adalah aktivitas manajerial untuk memonitor implementasi rencana dan melakukan perbaikan sesuai kebutuhan.
3. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan di antara bebragai alternatif.
Beda akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan:
1. Pengguna :
akmen: berfokus kepada pengguna internal
akkeu: pengguna internal
2. Pembatasan pada masukan dan keluaran
akmen: tidak tergantung pada prinsip akuntansi secara umum
akkeu: menggunakan prinsip akuntansi
3. Jenis informasi
akmen: bersifat subjektif (bersifat keuangan atau non leuangan)
akkeu: bersifat keuangan
4. Orientasi waktu
akmen: lebih menekankan pada masa mendatang
akkeu: memiliki orientasi historis
5. Tingkat agregasi
akmen: informasi yang sangat terperinci dibuthkan dan disediakan
akkeu: memberikan sudut pandang yang lebih agregat
6. Keluasan
akmen: mempunyai lingkup yang lebih luas
Perilaku etis:
1. Kejujuran
2. Integritas
3. Pemenuhan janji
4. Kesetiaan
5. Keadilan
6. Kepedulian terhadap sesama
7. Penghargaan kepada orang lain
8. Kewarganegaraan yang bertanggung jawab
9. Usaha untuk mencapai kesempurnaan
10. Akuntabilitas
KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Biaya: kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang dan jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau dimasa yang akan datang.
Beban: biaya yang kadaluarsa.
Objek biaya: dapat berupa apapun seperti produl, pelanggan, departemen, proyek, aktivitas, dsb yang diukur biayanya dan dibebankan.
Aktivitas: unit dasar kerja yang dilakukan dalam sebuah organisasi.
Produk berwujud adalah barang yang dihasilkan dengan mengubah bahan baku melalui penggunaan tenaga kerja dan masukan input modal.
Jasa adalah tugas atau aktivitas yang dilakukan seseorang atau aktivitas yang dilakukan untuk pelanggan dengan menggunakan
full costing = for extrenade reporting purpose
all cost that directly and indirectly related to purchase the product should be assigned to product.
Variable costing = for internal purpuse
fix cost is not influence bya unit purchased (product activity). So, its not fair if its assigned to product
Sistem informasi manajemen adalah sistem yang menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuanktujuan manajemen.
Tujuan sistem akuntansi manajemen:
1. Menyediakan informasi untuk penghitungan biaya jasa, produk, atau objek lainnya yang ditentukan okeh manajemen.
2. Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Fungsi manajemen
1. Perencanaan adalah formulasi teperinci dari kegiatan untuk mencapai suatu tujuan tetentu.
2. Pengendalian adalah aktivitas manajerial untuk memonitor implementasi rencana dan melakukan perbaikan sesuai kebutuhan.
3. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan di antara bebragai alternatif.
Beda akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan:
1. Pengguna :
akmen: berfokus kepada pengguna internal
akkeu: pengguna internal
2. Pembatasan pada masukan dan keluaran
akmen: tidak tergantung pada prinsip akuntansi secara umum
akkeu: menggunakan prinsip akuntansi
3. Jenis informasi
akmen: bersifat subjektif (bersifat keuangan atau non leuangan)
akkeu: bersifat keuangan
4. Orientasi waktu
akmen: lebih menekankan pada masa mendatang
akkeu: memiliki orientasi historis
5. Tingkat agregasi
akmen: informasi yang sangat terperinci dibuthkan dan disediakan
akkeu: memberikan sudut pandang yang lebih agregat
6. Keluasan
akmen: mempunyai lingkup yang lebih luas
Perilaku etis:
1. Kejujuran
2. Integritas
3. Pemenuhan janji
4. Kesetiaan
5. Keadilan
6. Kepedulian terhadap sesama
7. Penghargaan kepada orang lain
8. Kewarganegaraan yang bertanggung jawab
9. Usaha untuk mencapai kesempurnaan
10. Akuntabilitas
KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Biaya: kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang dan jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau dimasa yang akan datang.
Beban: biaya yang kadaluarsa.
Objek biaya: dapat berupa apapun seperti produl, pelanggan, departemen, proyek, aktivitas, dsb yang diukur biayanya dan dibebankan.
Aktivitas: unit dasar kerja yang dilakukan dalam sebuah organisasi.
Produk berwujud adalah barang yang dihasilkan dengan mengubah bahan baku melalui penggunaan tenaga kerja dan masukan input modal.
Jasa adalah tugas atau aktivitas yang dilakukan seseorang atau aktivitas yang dilakukan untuk pelanggan dengan menggunakan
full costing = for extrenade reporting purpose
all cost that directly and indirectly related to purchase the product should be assigned to product.
Variable costing = for internal purpuse
fix cost is not influence bya unit purchased (product activity). So, its not fair if its assigned to product
Rabu, 21 Desember 2011
PPnBM
Pasal 5 dan 10 UU PPN 1984
Karakteristik PPnBM:
1. Ppnbm merupakan pungutan tambahan disamping PPN
2. Ppnbm hanya dikenakan satu kali
3. Ppnbm tidak dapat dikreditkan dengan PPn
Dasar pertimbangan bahwa:
1. Perlu adanya keseimbangan pembebanan pajak antara konsumen berpenghasilan rendah dengan konsumen berpenghasilan tinggi
2. Perlu adanya pengendalhan pola konsumsi atas BKP yang tergolong mewah
3. Perlu adanya perlindungan terhadap produsen kecil
4. Perlu untuk mengamankan penerimaan negara.
BATASAN suatu barang termasuk BKP yang tergolong mewah:
1. Barang tsb bukan merupakan barang kebutuhan pokok
2. Barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu
3. Pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi
4. Barang tersebut dikonsumsi untuk menunjukkan status
5. Apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat
PPn BM dikenakan atas:
1. Penyeragan BKP yg tergolong mewah yang dikakukan oleh penghasil BKP di daerah pabean
2. Impor BKP yg tergolong mewah oleh siapapun
Prinsip pemungutan:
1. Penyerahan oleh produsen BKP yg tergolong mewah
2. Impor BKP yg tergolong mewah
Dasar pengenaan pajak:
*harga jual
*penggantian
*nilai impor
*nilai ekspor
*nilai lain yang ditetapkan keputusan MenKeu
Yang dibebaskan dari PPnBM:
1. Kemenkeu no 355/ kmk 03 / 2003
= impor atau penyerahan baang untuk kendaraan ambulan, jenazah, pemadam kebakaran, untuk protokoler kenegaraan, untuk pengangkutan 10 sd 15 orang termaruk pengemudi untuk kendaraan dinas TNI / POLRI, kendaraan patroli TNI / POLRI
Cara menghitung PPN dan PPnBM
1. Ppnbm hanya dipungut satu kali
2. Ppnbm tidak dapapt dikreditkan sehingga biaya sepanjang memenuhi ketentuan pasal 6 ayat satu huruf a dan tidak memenuhi ke ktentuan pasal 9 Uu pph
3. Ppn tidak menghendaki terjadi pungutan pajak berganda
Karakteristik PPnBM:
1. Ppnbm merupakan pungutan tambahan disamping PPN
2. Ppnbm hanya dikenakan satu kali
3. Ppnbm tidak dapat dikreditkan dengan PPn
Dasar pertimbangan bahwa:
1. Perlu adanya keseimbangan pembebanan pajak antara konsumen berpenghasilan rendah dengan konsumen berpenghasilan tinggi
2. Perlu adanya pengendalhan pola konsumsi atas BKP yang tergolong mewah
3. Perlu adanya perlindungan terhadap produsen kecil
4. Perlu untuk mengamankan penerimaan negara.
BATASAN suatu barang termasuk BKP yang tergolong mewah:
1. Barang tsb bukan merupakan barang kebutuhan pokok
2. Barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu
3. Pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi
4. Barang tersebut dikonsumsi untuk menunjukkan status
5. Apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat
PPn BM dikenakan atas:
1. Penyeragan BKP yg tergolong mewah yang dikakukan oleh penghasil BKP di daerah pabean
2. Impor BKP yg tergolong mewah oleh siapapun
Prinsip pemungutan:
1. Penyerahan oleh produsen BKP yg tergolong mewah
2. Impor BKP yg tergolong mewah
Dasar pengenaan pajak:
*harga jual
*penggantian
*nilai impor
*nilai ekspor
*nilai lain yang ditetapkan keputusan MenKeu
Yang dibebaskan dari PPnBM:
1. Kemenkeu no 355/ kmk 03 / 2003
= impor atau penyerahan baang untuk kendaraan ambulan, jenazah, pemadam kebakaran, untuk protokoler kenegaraan, untuk pengangkutan 10 sd 15 orang termaruk pengemudi untuk kendaraan dinas TNI / POLRI, kendaraan patroli TNI / POLRI
Cara menghitung PPN dan PPnBM
1. Ppnbm hanya dipungut satu kali
2. Ppnbm tidak dapapt dikreditkan sehingga biaya sepanjang memenuhi ketentuan pasal 6 ayat satu huruf a dan tidak memenuhi ke ktentuan pasal 9 Uu pph
3. Ppn tidak menghendaki terjadi pungutan pajak berganda
Pajak penjualan, kelemahan:
1. Adanya pajak berganda
2. Bermacam-macam tarif
3. Tidak mendorong ekspor
4. Belum dapat mengatasi penyelundupan
Pajak Pertambahan Nilai, kelebihan:
1. Menghilangkan pajak berganda
2. Menggunakan tarif tunggal
3. Netral dalam persaingan dalam negri
4. Netral dalam perdagangan internasional
5. Netral dalam pola konsumsi
6. Dapat mendorong ekspor
PPN merupakan:
1. Pajak tidak langsung
2. Pajak atas konsumsi dalam negri
BARANG KENA PAJAK (BKP) adalah barang berwujud yang menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau tidak bergerak dan barang tidak berwujud yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN.
Pengecualian BKP:
1. Barang tambang, galian yang di ambil langsung dari sumber, cth: minyak mentah, gas bumi, panas bumi
2. Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan rakyat, cth: beras, gabah, jagung
3. Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran dan sejenisnya
4. Uang, emas batangan dan surat berharga
JASA KENA PAJAK (
1. Adanya pajak berganda
2. Bermacam-macam tarif
3. Tidak mendorong ekspor
4. Belum dapat mengatasi penyelundupan
Pajak Pertambahan Nilai, kelebihan:
1. Menghilangkan pajak berganda
2. Menggunakan tarif tunggal
3. Netral dalam persaingan dalam negri
4. Netral dalam perdagangan internasional
5. Netral dalam pola konsumsi
6. Dapat mendorong ekspor
PPN merupakan:
1. Pajak tidak langsung
2. Pajak atas konsumsi dalam negri
BARANG KENA PAJAK (BKP) adalah barang berwujud yang menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau tidak bergerak dan barang tidak berwujud yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN.
Pengecualian BKP:
1. Barang tambang, galian yang di ambil langsung dari sumber, cth: minyak mentah, gas bumi, panas bumi
2. Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan rakyat, cth: beras, gabah, jagung
3. Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran dan sejenisnya
4. Uang, emas batangan dan surat berharga
JASA KENA PAJAK (
Pajak penjualan, kelemahan:
1. Adanya pajak berganda
2. Bermacam-macam tarif
3. Tidak mendorong ekspor
4. Belum dapat mengatasi penyelundupan
Pajak Pertambahan Nilai, kelebihan:
1. Menghilangkan pajak berganda
2. Menggunakan tarif tunggal
3. Netral dalam persaingan dalam negri
4. Netral dalam perdagangan internasional
5. Netral dalam pola konsumsi
6. Dapat mendorong ekspor
PPN merupakan:
1. Pajak tidak langsung
2. Pajak atas konsumsi dalam negri
BARANG KENA PAJAK (BKP) adalah barang berwujud yang menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau tidak bergerak dan barang tidak berwujud yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN.
Pengecualian BKP:
1. Barang tambang, galian yang di ambil langsung dari sumber, cth: minyak mentah, gas bumi, panas bumi
2. Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan rakyat, cth: beras, gabah, jagung
3. Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran dan sejenisnya
4. Uang, emas batangan dan surat berharga
JASA KENA PAJAK (
1. Adanya pajak berganda
2. Bermacam-macam tarif
3. Tidak mendorong ekspor
4. Belum dapat mengatasi penyelundupan
Pajak Pertambahan Nilai, kelebihan:
1. Menghilangkan pajak berganda
2. Menggunakan tarif tunggal
3. Netral dalam persaingan dalam negri
4. Netral dalam perdagangan internasional
5. Netral dalam pola konsumsi
6. Dapat mendorong ekspor
PPN merupakan:
1. Pajak tidak langsung
2. Pajak atas konsumsi dalam negri
BARANG KENA PAJAK (BKP) adalah barang berwujud yang menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau tidak bergerak dan barang tidak berwujud yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN.
Pengecualian BKP:
1. Barang tambang, galian yang di ambil langsung dari sumber, cth: minyak mentah, gas bumi, panas bumi
2. Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan rakyat, cth: beras, gabah, jagung
3. Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran dan sejenisnya
4. Uang, emas batangan dan surat berharga
JASA KENA PAJAK (
Minggu, 18 Desember 2011
Penganggaran modal berguna untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan investasi dalam aktiva tetap.
NPV/ NET PRESENT VALUE (NILAI BERSIH SEKARANG)
= kriteria keputusan anggaran modal yang ditentujan dari nilai sekarang arus kas bebas setelah dikurangi pajak dan pengeluaran awal. Nilai bersih sekarang pada suatu proyek, memberikan suatu ukuran nilai bersih terkait dengan nilai mata uang sekarang..
NPV >= 0,0 ; diterima
NPV < 0,0 ; ditolak
Kelebihan: alat penganggaran keputusan yang paling baik, yaitu berhubungan dengan arus kas bebas bukan dengan keuntungan akuntansi.
Kekurangan: kebutuhan akan ramalan jangka panjang arus kas bebas secara terinci yang sulit didapatkan.
IP / PROFITABILITY INDEKS (RASIO MANFAAT)
= merupakan rasio nilai sekarang dari arus kas bebas masa depan terhadap pengeluaran awal.
PI>= 1,0 ; diterima
PI< 1,0 ; ditolak
kekuatan: hampir sama dengan NPV yaitu menghitung arus kas, mengenal pemilihan waktu arus kas.
Kelemahan: membutuhkan perkiraan arus kas bebas selama masa hidup proyek.
IRR / INTERNAL RATE OF RETURN (TINGKAT PENGEMBALIAN INTERNAL)
= tingkat diskonto yang hampir sama dengan NPV yaitu arus kas bersih masa depan dengan pengeluaran kas awal proyek.
IRR dapat disebut tingkat pengembalian internal suatu proyek.
Jika NPV positif, maka IRR harus besar dari tingkat pengembalian.
IRR>tingkat pengembalian ; diterima
IRR keuntungan: sama dengan NPV & IP
kelemahan: sama ditambah adanya kesulitan dalam penghitungan jika kalkulator keuangan tidak tersedia.
JUST IN TIME = memesan sesuai dengan kebutuhan.
Re Order Point = kapan sebaiknya kita melakukan pesanan
ECONOMIC OrDER QUANTITY = pesanan dilakukan setiap pesanan guna meminimalkan biaya
Cash management objective & decision:
1. Risk an return trade off
2. The objective
3. The decision
collection (piutang)
disbarsement(hutang)
Compotion at marketable securities portofolio:
1. Resiko keuangan
2. Resiko tingat bunga ( sesuai harga pasar atau tetap)
3. Resiko likuiditas (mudah diubah menjadi cash)
4. Pajak
5. Yields
NPV/ NET PRESENT VALUE (NILAI BERSIH SEKARANG)
= kriteria keputusan anggaran modal yang ditentujan dari nilai sekarang arus kas bebas setelah dikurangi pajak dan pengeluaran awal. Nilai bersih sekarang pada suatu proyek, memberikan suatu ukuran nilai bersih terkait dengan nilai mata uang sekarang..
NPV >= 0,0 ; diterima
NPV < 0,0 ; ditolak
Kelebihan: alat penganggaran keputusan yang paling baik, yaitu berhubungan dengan arus kas bebas bukan dengan keuntungan akuntansi.
Kekurangan: kebutuhan akan ramalan jangka panjang arus kas bebas secara terinci yang sulit didapatkan.
IP / PROFITABILITY INDEKS (RASIO MANFAAT)
= merupakan rasio nilai sekarang dari arus kas bebas masa depan terhadap pengeluaran awal.
PI>= 1,0 ; diterima
PI< 1,0 ; ditolak
kekuatan: hampir sama dengan NPV yaitu menghitung arus kas, mengenal pemilihan waktu arus kas.
Kelemahan: membutuhkan perkiraan arus kas bebas selama masa hidup proyek.
IRR / INTERNAL RATE OF RETURN (TINGKAT PENGEMBALIAN INTERNAL)
= tingkat diskonto yang hampir sama dengan NPV yaitu arus kas bersih masa depan dengan pengeluaran kas awal proyek.
IRR dapat disebut tingkat pengembalian internal suatu proyek.
Jika NPV positif, maka IRR harus besar dari tingkat pengembalian.
IRR>tingkat pengembalian ; diterima
IRR
kelemahan: sama ditambah adanya kesulitan dalam penghitungan jika kalkulator keuangan tidak tersedia.
JUST IN TIME = memesan sesuai dengan kebutuhan.
Re Order Point = kapan sebaiknya kita melakukan pesanan
ECONOMIC OrDER QUANTITY = pesanan dilakukan setiap pesanan guna meminimalkan biaya
Cash management objective & decision:
1. Risk an return trade off
2. The objective
3. The decision
collection (piutang)
disbarsement(hutang)
Compotion at marketable securities portofolio:
1. Resiko keuangan
2. Resiko tingat bunga ( sesuai harga pasar atau tetap)
3. Resiko likuiditas (mudah diubah menjadi cash)
4. Pajak
5. Yields
Selasa, 13 Desember 2011
ANALISA PESAING
ANALISA PESAING
Five force analysis (porter)
*Ancaman produk sejenis
*Ancaman pendatang baru
*Ancaman produk substitusi
*Ancaman kekuatan pasar
*Ancaman kekuatan posisi tawar pemasok
Pesaing:
adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan.
Struktur persaingan industri
-Monopoli
-Oligopoli
-Monopolistik
-Persaingan sempurna
Keunggulan bersaing (Competitive Advantage) adalah Keistimewaan dari suatu perusahaan dan produknya yang diterima oleh target pasar sebagai faktor yang penting dan unggul dalam persaingan
Variabel dalam menganalisa pesaing-
-Pangsa pasar (market share)
-Pangsa ingatan (share of mind)
-Pangsa hati (share of heart)
Kategori pesaing berdasar reaksi
*Pesaing santai
*Pesaing selektif
*Pesaing harimau
*Pesaing tak terduga/stochastic
Kelas persaingan
-Pesaing kuat vs lemah
-Pesaing dekat vs jauh
-Pesaing baik vs buruk
Identifikasi Pesaing Meliputi:
1. Jenis produk yang ditawarkan.
2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (market share) pesaing.
3. Identifikasi peluang dan ancaman.
4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Ex: - kelengkapan produk?
- kemasan?
- harga?
- distribusi?
- lokasi?
- promosi?
Dari kegiatan analisa pesaing, akan dapat diketahui:Siapa pesaing kita.
-Apa sasaran pesaing yang ingin dicapai.
-Bagaimana strategi yang mereka lakukan.
-Apa dan di mana kekuatan dan kelemahan pesaing.
-Bagaimana pola reaksi mereka.
-Siapa saja yang perlu diserang terlebih dahulu.
-Bagaimana cara menyerangnya.
-Pesaing mana yang harus dihindarkan terlebih dahulu.
Identifikasi Strategi Pesaing:
-Strategi menyerang pesaing yang lemah terdahulu.
-Strategi langsung menyerang lawan yang kuat.
-Strategi gerilya.
-Bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau mengimbangi serangan yang dilakukan lawan.
Peran berdasar marketshare
1. 40% pasar dikuasai oleh pemimpin pasar (market leader), perusahaan dengan pangsa pasar terbesar.
2. 30% dikuasai oleh penantang pasar (market chalenger), perusahaan peringkat kedua yang berjuang keras meningkatkan pangsa pasarnya.
3. 20% dikuasai pengikut pasar (market follower), perusahaan yang mau mempertahankan pangsa pasarnya dan tidak membuat gejolak.
4. 10% yang tersisa berada ditangan para perelung pasar (market nichers), perusahaan yang melayani segmen-segmen pasar kecil yang tidak terlayani oleh perusahaan yang lebih besar (Keegan, 1995).
Strategi pemimpin pasar
*Memperluas pasar keseluruhan: pemakai baru, penggunaan baru, penggunaan yg lebih sering
*Mempertahankan pangsa pasar: pertahanan posisi, pertahanan rusuk, pertahanan mendahului, pertahanan serangan balik, pertahanan bergerak, pertahanan mundur
Strategi penantang pasar
*Meningkatkan pangsa pasar: menyerang pemimpin, menyerang sesama, menyerang yg lebih kecil
*Menyerang
Strategi Penyerangan:
1. Serangan frontal
serangan penuh dan langsung terhadap kekuatan pesaing terhadap:
- harga
- promosi
- distribusi
2. Serangan samping
serangan tidak berhadapan langsung dengan lawan.
serangan melalui sisi kelemahan.
3. Serangan melambung
melakukan serangan secara tidak langsung. Melakukan diversifikasi produk yang tidak terkait. Memasuki pasar wilayah-wilayah yang baru.
Strategi pengikut pasar
1. Strategi imitasi:
-Pemalsu/counterfeit
-Pengklon/cloning/knock off
-Peniru/design copy/trade dress
-Pengadaptasi/creative adaptation/imitation inovation
2. Strategi perelung
-Spesialisasi
-Pencarian relung ganda
Five force analysis (porter)
*Ancaman produk sejenis
*Ancaman pendatang baru
*Ancaman produk substitusi
*Ancaman kekuatan pasar
*Ancaman kekuatan posisi tawar pemasok
Pesaing:
adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan.
Struktur persaingan industri
-Monopoli
-Oligopoli
-Monopolistik
-Persaingan sempurna
Keunggulan bersaing (Competitive Advantage) adalah Keistimewaan dari suatu perusahaan dan produknya yang diterima oleh target pasar sebagai faktor yang penting dan unggul dalam persaingan
Variabel dalam menganalisa pesaing-
-Pangsa pasar (market share)
-Pangsa ingatan (share of mind)
-Pangsa hati (share of heart)
Kategori pesaing berdasar reaksi
*Pesaing santai
*Pesaing selektif
*Pesaing harimau
*Pesaing tak terduga/stochastic
Kelas persaingan
-Pesaing kuat vs lemah
-Pesaing dekat vs jauh
-Pesaing baik vs buruk
Identifikasi Pesaing Meliputi:
1. Jenis produk yang ditawarkan.
2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (market share) pesaing.
3. Identifikasi peluang dan ancaman.
4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Ex: - kelengkapan produk?
- kemasan?
- harga?
- distribusi?
- lokasi?
- promosi?
Dari kegiatan analisa pesaing, akan dapat diketahui:Siapa pesaing kita.
-Apa sasaran pesaing yang ingin dicapai.
-Bagaimana strategi yang mereka lakukan.
-Apa dan di mana kekuatan dan kelemahan pesaing.
-Bagaimana pola reaksi mereka.
-Siapa saja yang perlu diserang terlebih dahulu.
-Bagaimana cara menyerangnya.
-Pesaing mana yang harus dihindarkan terlebih dahulu.
Identifikasi Strategi Pesaing:
-Strategi menyerang pesaing yang lemah terdahulu.
-Strategi langsung menyerang lawan yang kuat.
-Strategi gerilya.
-Bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau mengimbangi serangan yang dilakukan lawan.
Peran berdasar marketshare
1. 40% pasar dikuasai oleh pemimpin pasar (market leader), perusahaan dengan pangsa pasar terbesar.
2. 30% dikuasai oleh penantang pasar (market chalenger), perusahaan peringkat kedua yang berjuang keras meningkatkan pangsa pasarnya.
3. 20% dikuasai pengikut pasar (market follower), perusahaan yang mau mempertahankan pangsa pasarnya dan tidak membuat gejolak.
4. 10% yang tersisa berada ditangan para perelung pasar (market nichers), perusahaan yang melayani segmen-segmen pasar kecil yang tidak terlayani oleh perusahaan yang lebih besar (Keegan, 1995).
Strategi pemimpin pasar
*Memperluas pasar keseluruhan: pemakai baru, penggunaan baru, penggunaan yg lebih sering
*Mempertahankan pangsa pasar: pertahanan posisi, pertahanan rusuk, pertahanan mendahului, pertahanan serangan balik, pertahanan bergerak, pertahanan mundur
Strategi penantang pasar
*Meningkatkan pangsa pasar: menyerang pemimpin, menyerang sesama, menyerang yg lebih kecil
*Menyerang
Strategi Penyerangan:
1. Serangan frontal
serangan penuh dan langsung terhadap kekuatan pesaing terhadap:
- harga
- promosi
- distribusi
2. Serangan samping
serangan tidak berhadapan langsung dengan lawan.
serangan melalui sisi kelemahan.
3. Serangan melambung
melakukan serangan secara tidak langsung. Melakukan diversifikasi produk yang tidak terkait. Memasuki pasar wilayah-wilayah yang baru.
Strategi pengikut pasar
1. Strategi imitasi:
-Pemalsu/counterfeit
-Pengklon/cloning/knock off
-Peniru/design copy/trade dress
-Pengadaptasi/creative adaptation/imitation inovation
2. Strategi perelung
-Spesialisasi
-Pencarian relung ganda
Langganan:
Postingan (Atom)