Pasal 5 dan 10 UU PPN 1984
Karakteristik PPnBM:
1. Ppnbm merupakan pungutan tambahan disamping PPN
2. Ppnbm hanya dikenakan satu kali
3. Ppnbm tidak dapat dikreditkan dengan PPn
Dasar pertimbangan bahwa:
1. Perlu adanya keseimbangan pembebanan pajak antara konsumen berpenghasilan rendah dengan konsumen berpenghasilan tinggi
2. Perlu adanya pengendalhan pola konsumsi atas BKP yang tergolong mewah
3. Perlu adanya perlindungan terhadap produsen kecil
4. Perlu untuk mengamankan penerimaan negara.
BATASAN suatu barang termasuk BKP yang tergolong mewah:
1. Barang tsb bukan merupakan barang kebutuhan pokok
2. Barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu
3. Pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi
4. Barang tersebut dikonsumsi untuk menunjukkan status
5. Apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat
PPn BM dikenakan atas:
1. Penyeragan BKP yg tergolong mewah yang dikakukan oleh penghasil BKP di daerah pabean
2. Impor BKP yg tergolong mewah oleh siapapun
Prinsip pemungutan:
1. Penyerahan oleh produsen BKP yg tergolong mewah
2. Impor BKP yg tergolong mewah
Dasar pengenaan pajak:
*harga jual
*penggantian
*nilai impor
*nilai ekspor
*nilai lain yang ditetapkan keputusan MenKeu
Yang dibebaskan dari PPnBM:
1. Kemenkeu no 355/ kmk 03 / 2003
= impor atau penyerahan baang untuk kendaraan ambulan, jenazah, pemadam kebakaran, untuk protokoler kenegaraan, untuk pengangkutan 10 sd 15 orang termaruk pengemudi untuk kendaraan dinas TNI / POLRI, kendaraan patroli TNI / POLRI
Cara menghitung PPN dan PPnBM
1. Ppnbm hanya dipungut satu kali
2. Ppnbm tidak dapapt dikreditkan sehingga biaya sepanjang memenuhi ketentuan pasal 6 ayat satu huruf a dan tidak memenuhi ke ktentuan pasal 9 Uu pph
3. Ppn tidak menghendaki terjadi pungutan pajak berganda
Rabu, 21 Desember 2011
Pajak penjualan, kelemahan:
1. Adanya pajak berganda
2. Bermacam-macam tarif
3. Tidak mendorong ekspor
4. Belum dapat mengatasi penyelundupan
Pajak Pertambahan Nilai, kelebihan:
1. Menghilangkan pajak berganda
2. Menggunakan tarif tunggal
3. Netral dalam persaingan dalam negri
4. Netral dalam perdagangan internasional
5. Netral dalam pola konsumsi
6. Dapat mendorong ekspor
PPN merupakan:
1. Pajak tidak langsung
2. Pajak atas konsumsi dalam negri
BARANG KENA PAJAK (BKP) adalah barang berwujud yang menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau tidak bergerak dan barang tidak berwujud yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN.
Pengecualian BKP:
1. Barang tambang, galian yang di ambil langsung dari sumber, cth: minyak mentah, gas bumi, panas bumi
2. Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan rakyat, cth: beras, gabah, jagung
3. Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran dan sejenisnya
4. Uang, emas batangan dan surat berharga
JASA KENA PAJAK (
1. Adanya pajak berganda
2. Bermacam-macam tarif
3. Tidak mendorong ekspor
4. Belum dapat mengatasi penyelundupan
Pajak Pertambahan Nilai, kelebihan:
1. Menghilangkan pajak berganda
2. Menggunakan tarif tunggal
3. Netral dalam persaingan dalam negri
4. Netral dalam perdagangan internasional
5. Netral dalam pola konsumsi
6. Dapat mendorong ekspor
PPN merupakan:
1. Pajak tidak langsung
2. Pajak atas konsumsi dalam negri
BARANG KENA PAJAK (BKP) adalah barang berwujud yang menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau tidak bergerak dan barang tidak berwujud yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN.
Pengecualian BKP:
1. Barang tambang, galian yang di ambil langsung dari sumber, cth: minyak mentah, gas bumi, panas bumi
2. Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan rakyat, cth: beras, gabah, jagung
3. Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran dan sejenisnya
4. Uang, emas batangan dan surat berharga
JASA KENA PAJAK (
Pajak penjualan, kelemahan:
1. Adanya pajak berganda
2. Bermacam-macam tarif
3. Tidak mendorong ekspor
4. Belum dapat mengatasi penyelundupan
Pajak Pertambahan Nilai, kelebihan:
1. Menghilangkan pajak berganda
2. Menggunakan tarif tunggal
3. Netral dalam persaingan dalam negri
4. Netral dalam perdagangan internasional
5. Netral dalam pola konsumsi
6. Dapat mendorong ekspor
PPN merupakan:
1. Pajak tidak langsung
2. Pajak atas konsumsi dalam negri
BARANG KENA PAJAK (BKP) adalah barang berwujud yang menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau tidak bergerak dan barang tidak berwujud yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN.
Pengecualian BKP:
1. Barang tambang, galian yang di ambil langsung dari sumber, cth: minyak mentah, gas bumi, panas bumi
2. Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan rakyat, cth: beras, gabah, jagung
3. Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran dan sejenisnya
4. Uang, emas batangan dan surat berharga
JASA KENA PAJAK (
1. Adanya pajak berganda
2. Bermacam-macam tarif
3. Tidak mendorong ekspor
4. Belum dapat mengatasi penyelundupan
Pajak Pertambahan Nilai, kelebihan:
1. Menghilangkan pajak berganda
2. Menggunakan tarif tunggal
3. Netral dalam persaingan dalam negri
4. Netral dalam perdagangan internasional
5. Netral dalam pola konsumsi
6. Dapat mendorong ekspor
PPN merupakan:
1. Pajak tidak langsung
2. Pajak atas konsumsi dalam negri
BARANG KENA PAJAK (BKP) adalah barang berwujud yang menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau tidak bergerak dan barang tidak berwujud yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN.
Pengecualian BKP:
1. Barang tambang, galian yang di ambil langsung dari sumber, cth: minyak mentah, gas bumi, panas bumi
2. Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan rakyat, cth: beras, gabah, jagung
3. Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran dan sejenisnya
4. Uang, emas batangan dan surat berharga
JASA KENA PAJAK (
Minggu, 18 Desember 2011
Penganggaran modal berguna untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan investasi dalam aktiva tetap.
NPV/ NET PRESENT VALUE (NILAI BERSIH SEKARANG)
= kriteria keputusan anggaran modal yang ditentujan dari nilai sekarang arus kas bebas setelah dikurangi pajak dan pengeluaran awal. Nilai bersih sekarang pada suatu proyek, memberikan suatu ukuran nilai bersih terkait dengan nilai mata uang sekarang..
NPV >= 0,0 ; diterima
NPV < 0,0 ; ditolak
Kelebihan: alat penganggaran keputusan yang paling baik, yaitu berhubungan dengan arus kas bebas bukan dengan keuntungan akuntansi.
Kekurangan: kebutuhan akan ramalan jangka panjang arus kas bebas secara terinci yang sulit didapatkan.
IP / PROFITABILITY INDEKS (RASIO MANFAAT)
= merupakan rasio nilai sekarang dari arus kas bebas masa depan terhadap pengeluaran awal.
PI>= 1,0 ; diterima
PI< 1,0 ; ditolak
kekuatan: hampir sama dengan NPV yaitu menghitung arus kas, mengenal pemilihan waktu arus kas.
Kelemahan: membutuhkan perkiraan arus kas bebas selama masa hidup proyek.
IRR / INTERNAL RATE OF RETURN (TINGKAT PENGEMBALIAN INTERNAL)
= tingkat diskonto yang hampir sama dengan NPV yaitu arus kas bersih masa depan dengan pengeluaran kas awal proyek.
IRR dapat disebut tingkat pengembalian internal suatu proyek.
Jika NPV positif, maka IRR harus besar dari tingkat pengembalian.
IRR>tingkat pengembalian ; diterima
IRR keuntungan: sama dengan NPV & IP
kelemahan: sama ditambah adanya kesulitan dalam penghitungan jika kalkulator keuangan tidak tersedia.
JUST IN TIME = memesan sesuai dengan kebutuhan.
Re Order Point = kapan sebaiknya kita melakukan pesanan
ECONOMIC OrDER QUANTITY = pesanan dilakukan setiap pesanan guna meminimalkan biaya
Cash management objective & decision:
1. Risk an return trade off
2. The objective
3. The decision
collection (piutang)
disbarsement(hutang)
Compotion at marketable securities portofolio:
1. Resiko keuangan
2. Resiko tingat bunga ( sesuai harga pasar atau tetap)
3. Resiko likuiditas (mudah diubah menjadi cash)
4. Pajak
5. Yields
NPV/ NET PRESENT VALUE (NILAI BERSIH SEKARANG)
= kriteria keputusan anggaran modal yang ditentujan dari nilai sekarang arus kas bebas setelah dikurangi pajak dan pengeluaran awal. Nilai bersih sekarang pada suatu proyek, memberikan suatu ukuran nilai bersih terkait dengan nilai mata uang sekarang..
NPV >= 0,0 ; diterima
NPV < 0,0 ; ditolak
Kelebihan: alat penganggaran keputusan yang paling baik, yaitu berhubungan dengan arus kas bebas bukan dengan keuntungan akuntansi.
Kekurangan: kebutuhan akan ramalan jangka panjang arus kas bebas secara terinci yang sulit didapatkan.
IP / PROFITABILITY INDEKS (RASIO MANFAAT)
= merupakan rasio nilai sekarang dari arus kas bebas masa depan terhadap pengeluaran awal.
PI>= 1,0 ; diterima
PI< 1,0 ; ditolak
kekuatan: hampir sama dengan NPV yaitu menghitung arus kas, mengenal pemilihan waktu arus kas.
Kelemahan: membutuhkan perkiraan arus kas bebas selama masa hidup proyek.
IRR / INTERNAL RATE OF RETURN (TINGKAT PENGEMBALIAN INTERNAL)
= tingkat diskonto yang hampir sama dengan NPV yaitu arus kas bersih masa depan dengan pengeluaran kas awal proyek.
IRR dapat disebut tingkat pengembalian internal suatu proyek.
Jika NPV positif, maka IRR harus besar dari tingkat pengembalian.
IRR>tingkat pengembalian ; diterima
IRR
kelemahan: sama ditambah adanya kesulitan dalam penghitungan jika kalkulator keuangan tidak tersedia.
JUST IN TIME = memesan sesuai dengan kebutuhan.
Re Order Point = kapan sebaiknya kita melakukan pesanan
ECONOMIC OrDER QUANTITY = pesanan dilakukan setiap pesanan guna meminimalkan biaya
Cash management objective & decision:
1. Risk an return trade off
2. The objective
3. The decision
collection (piutang)
disbarsement(hutang)
Compotion at marketable securities portofolio:
1. Resiko keuangan
2. Resiko tingat bunga ( sesuai harga pasar atau tetap)
3. Resiko likuiditas (mudah diubah menjadi cash)
4. Pajak
5. Yields
Selasa, 13 Desember 2011
ANALISA PESAING
ANALISA PESAING
Five force analysis (porter)
*Ancaman produk sejenis
*Ancaman pendatang baru
*Ancaman produk substitusi
*Ancaman kekuatan pasar
*Ancaman kekuatan posisi tawar pemasok
Pesaing:
adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan.
Struktur persaingan industri
-Monopoli
-Oligopoli
-Monopolistik
-Persaingan sempurna
Keunggulan bersaing (Competitive Advantage) adalah Keistimewaan dari suatu perusahaan dan produknya yang diterima oleh target pasar sebagai faktor yang penting dan unggul dalam persaingan
Variabel dalam menganalisa pesaing-
-Pangsa pasar (market share)
-Pangsa ingatan (share of mind)
-Pangsa hati (share of heart)
Kategori pesaing berdasar reaksi
*Pesaing santai
*Pesaing selektif
*Pesaing harimau
*Pesaing tak terduga/stochastic
Kelas persaingan
-Pesaing kuat vs lemah
-Pesaing dekat vs jauh
-Pesaing baik vs buruk
Identifikasi Pesaing Meliputi:
1. Jenis produk yang ditawarkan.
2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (market share) pesaing.
3. Identifikasi peluang dan ancaman.
4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Ex: - kelengkapan produk?
- kemasan?
- harga?
- distribusi?
- lokasi?
- promosi?
Dari kegiatan analisa pesaing, akan dapat diketahui:Siapa pesaing kita.
-Apa sasaran pesaing yang ingin dicapai.
-Bagaimana strategi yang mereka lakukan.
-Apa dan di mana kekuatan dan kelemahan pesaing.
-Bagaimana pola reaksi mereka.
-Siapa saja yang perlu diserang terlebih dahulu.
-Bagaimana cara menyerangnya.
-Pesaing mana yang harus dihindarkan terlebih dahulu.
Identifikasi Strategi Pesaing:
-Strategi menyerang pesaing yang lemah terdahulu.
-Strategi langsung menyerang lawan yang kuat.
-Strategi gerilya.
-Bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau mengimbangi serangan yang dilakukan lawan.
Peran berdasar marketshare
1. 40% pasar dikuasai oleh pemimpin pasar (market leader), perusahaan dengan pangsa pasar terbesar.
2. 30% dikuasai oleh penantang pasar (market chalenger), perusahaan peringkat kedua yang berjuang keras meningkatkan pangsa pasarnya.
3. 20% dikuasai pengikut pasar (market follower), perusahaan yang mau mempertahankan pangsa pasarnya dan tidak membuat gejolak.
4. 10% yang tersisa berada ditangan para perelung pasar (market nichers), perusahaan yang melayani segmen-segmen pasar kecil yang tidak terlayani oleh perusahaan yang lebih besar (Keegan, 1995).
Strategi pemimpin pasar
*Memperluas pasar keseluruhan: pemakai baru, penggunaan baru, penggunaan yg lebih sering
*Mempertahankan pangsa pasar: pertahanan posisi, pertahanan rusuk, pertahanan mendahului, pertahanan serangan balik, pertahanan bergerak, pertahanan mundur
Strategi penantang pasar
*Meningkatkan pangsa pasar: menyerang pemimpin, menyerang sesama, menyerang yg lebih kecil
*Menyerang
Strategi Penyerangan:
1. Serangan frontal
serangan penuh dan langsung terhadap kekuatan pesaing terhadap:
- harga
- promosi
- distribusi
2. Serangan samping
serangan tidak berhadapan langsung dengan lawan.
serangan melalui sisi kelemahan.
3. Serangan melambung
melakukan serangan secara tidak langsung. Melakukan diversifikasi produk yang tidak terkait. Memasuki pasar wilayah-wilayah yang baru.
Strategi pengikut pasar
1. Strategi imitasi:
-Pemalsu/counterfeit
-Pengklon/cloning/knock off
-Peniru/design copy/trade dress
-Pengadaptasi/creative adaptation/imitation inovation
2. Strategi perelung
-Spesialisasi
-Pencarian relung ganda
Five force analysis (porter)
*Ancaman produk sejenis
*Ancaman pendatang baru
*Ancaman produk substitusi
*Ancaman kekuatan pasar
*Ancaman kekuatan posisi tawar pemasok
Pesaing:
adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan.
Struktur persaingan industri
-Monopoli
-Oligopoli
-Monopolistik
-Persaingan sempurna
Keunggulan bersaing (Competitive Advantage) adalah Keistimewaan dari suatu perusahaan dan produknya yang diterima oleh target pasar sebagai faktor yang penting dan unggul dalam persaingan
Variabel dalam menganalisa pesaing-
-Pangsa pasar (market share)
-Pangsa ingatan (share of mind)
-Pangsa hati (share of heart)
Kategori pesaing berdasar reaksi
*Pesaing santai
*Pesaing selektif
*Pesaing harimau
*Pesaing tak terduga/stochastic
Kelas persaingan
-Pesaing kuat vs lemah
-Pesaing dekat vs jauh
-Pesaing baik vs buruk
Identifikasi Pesaing Meliputi:
1. Jenis produk yang ditawarkan.
2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (market share) pesaing.
3. Identifikasi peluang dan ancaman.
4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Ex: - kelengkapan produk?
- kemasan?
- harga?
- distribusi?
- lokasi?
- promosi?
Dari kegiatan analisa pesaing, akan dapat diketahui:Siapa pesaing kita.
-Apa sasaran pesaing yang ingin dicapai.
-Bagaimana strategi yang mereka lakukan.
-Apa dan di mana kekuatan dan kelemahan pesaing.
-Bagaimana pola reaksi mereka.
-Siapa saja yang perlu diserang terlebih dahulu.
-Bagaimana cara menyerangnya.
-Pesaing mana yang harus dihindarkan terlebih dahulu.
Identifikasi Strategi Pesaing:
-Strategi menyerang pesaing yang lemah terdahulu.
-Strategi langsung menyerang lawan yang kuat.
-Strategi gerilya.
-Bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau mengimbangi serangan yang dilakukan lawan.
Peran berdasar marketshare
1. 40% pasar dikuasai oleh pemimpin pasar (market leader), perusahaan dengan pangsa pasar terbesar.
2. 30% dikuasai oleh penantang pasar (market chalenger), perusahaan peringkat kedua yang berjuang keras meningkatkan pangsa pasarnya.
3. 20% dikuasai pengikut pasar (market follower), perusahaan yang mau mempertahankan pangsa pasarnya dan tidak membuat gejolak.
4. 10% yang tersisa berada ditangan para perelung pasar (market nichers), perusahaan yang melayani segmen-segmen pasar kecil yang tidak terlayani oleh perusahaan yang lebih besar (Keegan, 1995).
Strategi pemimpin pasar
*Memperluas pasar keseluruhan: pemakai baru, penggunaan baru, penggunaan yg lebih sering
*Mempertahankan pangsa pasar: pertahanan posisi, pertahanan rusuk, pertahanan mendahului, pertahanan serangan balik, pertahanan bergerak, pertahanan mundur
Strategi penantang pasar
*Meningkatkan pangsa pasar: menyerang pemimpin, menyerang sesama, menyerang yg lebih kecil
*Menyerang
Strategi Penyerangan:
1. Serangan frontal
serangan penuh dan langsung terhadap kekuatan pesaing terhadap:
- harga
- promosi
- distribusi
2. Serangan samping
serangan tidak berhadapan langsung dengan lawan.
serangan melalui sisi kelemahan.
3. Serangan melambung
melakukan serangan secara tidak langsung. Melakukan diversifikasi produk yang tidak terkait. Memasuki pasar wilayah-wilayah yang baru.
Strategi pengikut pasar
1. Strategi imitasi:
-Pemalsu/counterfeit
-Pengklon/cloning/knock off
-Peniru/design copy/trade dress
-Pengadaptasi/creative adaptation/imitation inovation
2. Strategi perelung
-Spesialisasi
-Pencarian relung ganda
STRATEGI PEMASARAN DAN PERENCANAAN PEMASARAN
Starategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu,pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya,terutama sebagai tanggapanperusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.
Perencanaan Pemasaran adalah perumusan usaha yang akan dilakukan dalam bidang pemasaran dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam suatu perusahaan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu di masa datang.
Strategi Umum Pemasaran
1.Undifferentiated Marketing
-tidak membeda-bedakan pasar
-pasar sebagai satu keseluruhan
-perhatian kepada kebutuhan konsumen
-memasarkan satu macam produk
-penjualan massal
-Biaya menurun
-terjadi hyper competition
2. Differentiated Marketing
-membeda-bedakan pasar
-Melayani kebutuhan beberapa kelompok konsumen tertentu dengan jenis produk tertentu
-Biaya produksi tinggi
3.Concentrated Marketing
-Memusatkan pemasaran produk dalam beberapa segmen pasar
-Spesialisasi dalam berproduksi, distribusi dan usaha promosi
-Resiko cukup besar
____________________________________________________________________________
MARKETING CHANNEL
Saluran Pemasaran (saluran distribusi)adalah sekelompok organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses pembuatan produk yang disediakan.
Sistem Saluran Pemasaran : sekelompok saluran pemasaran tertentu yang digunakan oleh sebuah perusahaan.
Strategi pemasaran nya :
Push Strategy : produsen menggunakan tenaga penjualan, promosi dagang,untuk mendorong perantara membawa, mempromosikan dan menjual produk ke pengguna akhir.
Pull Strategy : produsen menggunakan iklan dan promosi untuk meyakinkan konsumen agar meminta produk dari perantara sehingga mendorong perantara memesan produk tersebut.
Hybrid Channel: Yaitu : Melipatgandakan jumlah kunjungan ke pasar di banyak wilayah pasar.
Ex: Produsen “HP” menggunakan tenaga penjualannya untuk menjual ke pelanggan besar, pemasaran lewat telepon pada pelanggan ukuran menengah,mengirimkan surat langsung ke pelanggan kecil, menggunakan pengecer untuk pelanggan yg lebih kecil dan internet utk menjual brg khusus.
Value Network yaitu sebuah sistem kemitraan dan aliansi yang diciptakan perusahaan utk menyediakan, menambah dan menghantarkan penawarannya. Ini meliputi : pemasok perusahaan dan pemasok dari pemasoknya serta pelanggan segera dan pelanggan akhirnya.
Aliran Saluran Pemasaran:
Aliran Fisik:
Pemasok , pengangkut/gudang, produsen, pengangkut/ gudang , penyalur, pengangkut, pelanggan
Aliran Hak Milik:
Pemasok, produsen, penyalur, pelanggan
Aliran Pembayaran:
Pelanggan, bank, penyalur, bank ,produsen, bank, pemasok
Aliran Informasi:
Pemasok,pengangkut/gudang/bank,produsen,pengangkut/gudang/bank,penyalur,pengangkut/bank,pelanggan
Aliran Promosi:
Pemasok,agensi iklan produsen, agensi iklan penyalur,pelanggan
Tingkat Saluran Pemasaran
Saluran Pemasaran Konsumen:
-Tingkat Nol : Produsen, Konsumen
-Tingkat Satu: produsen, pengecer, konsumen
-Tingkat Dua: Produsen, pdgg grosir, pengecer, konsumen
-Tingkat Tiga: produsen, pdgg grosir, pdgg besar, pengecer, konsumen
Saluran Pemasaran Industri :
-Tingkat Nol: Produsen, pelanggan industri
-Tingkat Satu: produsen, distributor industri, pelanggan industri
-Tingkat Dua:produsen, perwakilan produsen, distributor, pelanggan industri
-Tingkat Tiga: produsen, cabang penjualan produsen, distributor, pelanggan industri
Keputusan Rancangan Saluran
-Menganalisis Tingkat Output Jasa yang diinginkan pelanggan
-Menentukan tujuan dan hambatan
-Mengidentifikasi alternatif saluran utama
-Mengevaluasi Alternatif utama
Strategi penentuan jumlah perantara :
-Distribusi Eksklusif : sangat membatasi jumlah perantara.
-Distribusi Selektif: bergantung pada beberapa perantara.
-Distribusi Intensif: menempatkan produk di banyak gerai.
Keputusan manajemen Saluran
-Memilih anggota ssaluran
-Melatih dan memotivasi anggota saluran
-Mengevaluasi anggota saluran
-Memodifikasi rancangan dan pengaturan saluran
Integrasi Sistem Saluran
*Sistem pemasaran vertikal : meliputi produsen, pedagang grosir, pengecer yang bertindak satu sistem terpadu.
*Sistem pemasaran horizontal : dimana dua atau lebih perusahaan yg tidak berhubungan menyatukan sumber daya atau program untuk mengeksploitasi peluang pemasaran yg muncul.
*Pemasaran Multi saluran : terjadi ketika sebuah perusahaan menggunakan dua atau lebih saluran pemasaran utk menjangkau satu atau lebih segmen pelanggan.
*Integrated Marketing Channel : salah satu sistem dimana strategi dan taktik penjualan melalui satu saluran mencerminkan strategi dan taktik penjualan melalui saluran lain.
Starategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu,pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya,terutama sebagai tanggapanperusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.
Perencanaan Pemasaran adalah perumusan usaha yang akan dilakukan dalam bidang pemasaran dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam suatu perusahaan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu di masa datang.
Strategi Umum Pemasaran
1.Undifferentiated Marketing
-tidak membeda-bedakan pasar
-pasar sebagai satu keseluruhan
-perhatian kepada kebutuhan konsumen
-memasarkan satu macam produk
-penjualan massal
-Biaya menurun
-terjadi hyper competition
2. Differentiated Marketing
-membeda-bedakan pasar
-Melayani kebutuhan beberapa kelompok konsumen tertentu dengan jenis produk tertentu
-Biaya produksi tinggi
3.Concentrated Marketing
-Memusatkan pemasaran produk dalam beberapa segmen pasar
-Spesialisasi dalam berproduksi, distribusi dan usaha promosi
-Resiko cukup besar
____________________________________________________________________________
MARKETING CHANNEL
Saluran Pemasaran (saluran distribusi)adalah sekelompok organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses pembuatan produk yang disediakan.
Sistem Saluran Pemasaran : sekelompok saluran pemasaran tertentu yang digunakan oleh sebuah perusahaan.
Strategi pemasaran nya :
Push Strategy : produsen menggunakan tenaga penjualan, promosi dagang,untuk mendorong perantara membawa, mempromosikan dan menjual produk ke pengguna akhir.
Pull Strategy : produsen menggunakan iklan dan promosi untuk meyakinkan konsumen agar meminta produk dari perantara sehingga mendorong perantara memesan produk tersebut.
Hybrid Channel: Yaitu : Melipatgandakan jumlah kunjungan ke pasar di banyak wilayah pasar.
Ex: Produsen “HP” menggunakan tenaga penjualannya untuk menjual ke pelanggan besar, pemasaran lewat telepon pada pelanggan ukuran menengah,mengirimkan surat langsung ke pelanggan kecil, menggunakan pengecer untuk pelanggan yg lebih kecil dan internet utk menjual brg khusus.
Value Network yaitu sebuah sistem kemitraan dan aliansi yang diciptakan perusahaan utk menyediakan, menambah dan menghantarkan penawarannya. Ini meliputi : pemasok perusahaan dan pemasok dari pemasoknya serta pelanggan segera dan pelanggan akhirnya.
Aliran Saluran Pemasaran:
Aliran Fisik:
Pemasok , pengangkut/gudang, produsen, pengangkut/ gudang , penyalur, pengangkut, pelanggan
Aliran Hak Milik:
Pemasok, produsen, penyalur, pelanggan
Aliran Pembayaran:
Pelanggan, bank, penyalur, bank ,produsen, bank, pemasok
Aliran Informasi:
Pemasok,pengangkut/gudang/bank,produsen,pengangkut/gudang/bank,penyalur,pengangkut/bank,pelanggan
Aliran Promosi:
Pemasok,agensi iklan produsen, agensi iklan penyalur,pelanggan
Tingkat Saluran Pemasaran
Saluran Pemasaran Konsumen:
-Tingkat Nol : Produsen, Konsumen
-Tingkat Satu: produsen, pengecer, konsumen
-Tingkat Dua: Produsen, pdgg grosir, pengecer, konsumen
-Tingkat Tiga: produsen, pdgg grosir, pdgg besar, pengecer, konsumen
Saluran Pemasaran Industri :
-Tingkat Nol: Produsen, pelanggan industri
-Tingkat Satu: produsen, distributor industri, pelanggan industri
-Tingkat Dua:produsen, perwakilan produsen, distributor, pelanggan industri
-Tingkat Tiga: produsen, cabang penjualan produsen, distributor, pelanggan industri
Keputusan Rancangan Saluran
-Menganalisis Tingkat Output Jasa yang diinginkan pelanggan
-Menentukan tujuan dan hambatan
-Mengidentifikasi alternatif saluran utama
-Mengevaluasi Alternatif utama
Strategi penentuan jumlah perantara :
-Distribusi Eksklusif : sangat membatasi jumlah perantara.
-Distribusi Selektif: bergantung pada beberapa perantara.
-Distribusi Intensif: menempatkan produk di banyak gerai.
Keputusan manajemen Saluran
-Memilih anggota ssaluran
-Melatih dan memotivasi anggota saluran
-Mengevaluasi anggota saluran
-Memodifikasi rancangan dan pengaturan saluran
Integrasi Sistem Saluran
*Sistem pemasaran vertikal : meliputi produsen, pedagang grosir, pengecer yang bertindak satu sistem terpadu.
*Sistem pemasaran horizontal : dimana dua atau lebih perusahaan yg tidak berhubungan menyatukan sumber daya atau program untuk mengeksploitasi peluang pemasaran yg muncul.
*Pemasaran Multi saluran : terjadi ketika sebuah perusahaan menggunakan dua atau lebih saluran pemasaran utk menjangkau satu atau lebih segmen pelanggan.
*Integrated Marketing Channel : salah satu sistem dimana strategi dan taktik penjualan melalui satu saluran mencerminkan strategi dan taktik penjualan melalui saluran lain.
Langganan:
Postingan (Atom)