KENAPA KURVA AD berslop -
.... Karna adanya hubungan negatif antara harga dan Pendapatan Nasional. Kenaikan tingkat harga menyebabkan tingkat output agregat turun. Begitupun sebaliknya.
CARA MEMBENTUK KURVA AD:
kurva ini membahas tentang pendapatan agregat (Y) dan Harga (P). Disini di asumsikan bahwa variabel seperti pembelian pemerintah (G), pajak neto (T) dan penawaran uang (S) konstan.
[[..kurva1..]]
1. Tingkat harga meningkatkan permintaan uang dan menggeser kurva permintaan uang ke kanan. Karna tingkat harga lebih tinggi rumah tangga dan pemerintah perlu memegang uang yang lebih besar, akan tetapi kuantitas uang tetap sama. Lalt ekuilibrium bergeser.
2. Dengan tingkat bunga yg lebih tinggi maka investasi akan turun yakni dari Io ke I1. Yamg brarti pengeluaran agregat juga akan ikut turun.
YANG MENYEBABKAN KURVA AD BERGESER KE KANAN !
1. Peningkatan penawaran uang
... Jika kuantiatas uang ditambah, tingkat bunga akan turun yang menyebabkan belanja investasi yang direncanakan naik. Hasilnya peningkatan output pada tingkat harga tertentu. Sehingga kuantitas uang yang di tawarkan menggeser kurva AD ke kanan.
2. Peningkatan belanja pemerintah
... Peningkatan belanja pemerintah langsung meningkatkan pengeluaran agregat yang menyebabkan peningkatan output.
3. Penurunan pajak neto
... Penurunan pajak neto menghasilkan peningkatan konsumsi yng meningkatkan pengeluaran agregat dan juga menyebabkan peningkatan output.
YANG MENGGESER KURVA AS KE KANAN
1. Biaya yg lebih rendah
... Pergeseran kurva As ke kanan berarti tingkat harga lebih rendah untuk tingkat output tertentu, dikarenakan misalnya:
-harga input lebih rendah
-tingkat upah lebih rendah
2. Pertumbuhan ekonomi
berupa:
-lebih banyak modal
-lebih banyak tenaga kerja
-perubahan teknologi
3. Kebijakan publik
berupa:
-kebijakan sisi penawaran
-pemotongan pajak
-deregulasi
4. Cuaca yang baik
YANG MENDORONG KURVA AS KE KIRI :
1. Biaya yang lebih tinggi
pergeseran kurva As ke kiri berarti tingkat harga lebih tinggi untuk tingkat output tertentu, dikarenakan misalnya:
-harga input yang lebih tinggi
-tingkat upah yang lebih tinggi
2. Stagnasi (kemandekan) dan kurang nya investasi
saat modal mengalami kemerosotan nilai dan akhirnya usang sepenuhnya jika tidak dipelihara dengan baik. Jika perekonomian gagal berinvestasi dalam modal publik maupun modal swasta pada tingkat harga yang memadai, stok modal akan turun yang menyebabkan kurva As bergeser ke kiri.
3. Kebijakan publik
berupa:
-limbah dan inefisiensi
-regulasi berlebihan
4. Cuaca buruk, bencana alam dan kerusakan perang
PERBEDAAN KEUNGGULAN ABSOLUT DAN KOMPARATIF:
1. Keunggulan ABSOLUT
... Keunggulan produksi suatu barang atau jasa yang dinikmati suatu negara ketika negara itu menggunakan lebih sedikit sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa dibanding negara lain.
2. Keunggulan KOMPARATIF
... Keunggulan produksi suatu barang atau jasa yang dinikmati suatu negara ketika barang dan jasa itu bisa diproduksit dengan menggunakan biaya yang lebih rendah dibanding negara lain...
HAMBATAN PERDAGANGAN
1. Tarif = seperti pajak atas impor
2. Subsidi ekspor = pembayaran pemerintah yang dilakukan pada perusahaan dalam negri untuk mendorong ekspor
3. Dumpling = penjualan produk perusahaan atau industri di pasar dunia pada harga dibawah biaya produksinya
4. Kuota = batas kuantitas impor
KECEPATAN UANG
... Banyaknya dolar (atau rupiah) berpindah tangan, secara rata-rata selama setahun ; Rasio GDP nominal terhadap stok uang.
V = GDP / M
GDP = P X Y
V = P X Y / M
M X V = P X Y
TEORI KUANTITAS UANG
... Teori yang didasarkan pada identitas M X V = P X Y dan diasumsikan bahwa kecepatan uang ( V) itu konstan (nyaris konstan. Jadi persamaan ini mengatakan bahwa permintaan uang bergantung pada pendapatan nominal (GDP atau P X Y ).
EKSPEKTASI RASIONAL
... Ekspektasi rasional mengasumsikan bahwa orang mengetahui "model sebenarnya" yang menghasilkan variabel ekonomi. Sebagai contoh, ekspektasi rasional mengasumsikan bahwa orang mengetahui bagaimana inflasi ditentukan dalam perekonomian dan menggunakan model ini uuntuk meramalkan tingkat inflasi masa depan.
ILMU EKONOMI SISI PENAWARAN
... Ilmu ekonomi sisi penawaran berfokus kepada insentif untuk mendorong penawaran. Para ekonom sisi penawaran percaya bahwa jika kita menurunkan pajak maka pekerja akan lebih rajin bekerja dan berproduksi lebih banyak. Pada titik terekstrim para pendukung sisi penawaran berargurmen bahwa efek insentif cenderung begitu besar sehingga pemotongan besar dalam pajak sebenarnya akan meningkatkan penerimaan pajak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar